1. Length Overall (LOA)
- Pengertian: Panjang keseluruhan kapal, diukur dari ujung terdepan bagian haluan (bow) hingga ujung terbelakang bagian buritan (stern).
- Fungsi: Menentukan ruang yang dibutuhkan di pelabuhan dan fasilitas lainnya.
2. Length Water Line (LWL)
- Pengertian: Panjang kapal yang diukur sepanjang garis air (waterline), yaitu garis di mana permukaan air menyentuh lambung kapal saat kapal berada dalam kondisi muat tertentu.
- Fungsi:
- Digunakan untuk analisis performa hidrodinamik kapal, seperti hambatan air dan efisiensi pelayaran.
- Penting dalam desain lambung untuk memastikan kapal dapat beroperasi dengan baik pada kondisi muat tertentu.
3. Length Between Perpendiculars (LBP)
- Pengertian: Panjang kapal yang diukur antara garis tegak haluan (forward perpendicular) dan garis tegak buritan (aft perpendicular).
- Fungsi: Digunakan untuk analisis stabilitas dan perhitungan desain kapal.
4. Breadth (B)
- Pengertian: Lebar maksimum kapal, diukur dari sisi luar ke sisi luar lambung kapal (hull).
- Fungsi: Mempengaruhi kapasitas muatan, stabilitas, dan hambatan kapal.
5. Depth (D)
- Pengertian: Tinggi vertikal kapal, diukur dari garis dasar (baseline) hingga geladak utama (main deck).
- Fungsi: Menentukan ruang bebas (clearance) untuk muatan dan perlindungan kapal dari ombak.
6. Draught (T)
- Pengertian: Kedalaman kapal di bawah air, diukur dari garis dasar (baseline) hingga garis air (waterline).
- Fungsi: Berpengaruh pada stabilitas, daya apung, dan kemampuan kapal untuk berlayar di perairan dangkal.
7. Displacement
- Pengertian: Berat total kapal beserta muatan, diukur dalam satuan ton, yang sama dengan berat air yang dipindahkan oleh lambung kapal.
- Fungsi: Digunakan dalam perhitungan daya apung dan stabilitas kapal.
8. Gross Tonnage (GT)
- Pengertian: Ukuran total volume ruang tertutup di dalam kapal, dinyatakan dalam tonase.
- Fungsi: Digunakan untuk keperluan administrasi seperti pendaftaran kapal dan penghitungan pajak.
9. Net Tonnage (NT)
- Pengertian: Ukuran volume ruang kapal yang dapat dimanfaatkan untuk mengangkut kargo atau penumpang.
- Fungsi: Relevan untuk operasional dan kapasitas muatan kapal.
10. Deadweight Tonnage (DWT)
- Pengertian: Berat total muatan, bahan bakar, air, perlengkapan, dan kru yang dapat dibawa oleh kapal, dinyatakan dalam ton.
- Fungsi: Menentukan kapasitas angkut maksimum kapal.
11. Freeboard
- Pengertian: Jarak vertikal antara garis air (waterline) dan geladak utama (main deck).
- Fungsi: Menentukan keselamatan kapal terhadap masuknya air ke dek saat berlayar.
12. Portside
- Pengertian: Sisi kiri kapal, jika dilihat dari arah buritan (stern) ke haluan (bow).
- Ciri-Ciri:
- Biasanya ditandai dengan warna merah pada lampu navigasi.
- Istilah "port" digunakan karena sisi ini dulunya adalah sisi tempat kapal merapat di pelabuhan (port) agar sisi kemudi (starboard) tidak terhalang.
- Fungsi:
- Membantu navigasi dan komunikasi saat berlayar, terutama di malam hari atau kondisi terbatas visibilitas.
13. Starboard
- Pengertian: Sisi kanan kapal, jika dilihat dari arah buritan (stern) ke haluan (bow).
- Ciri-Ciri:
- Biasanya ditandai dengan warna hijau pada lampu navigasi.
- Nama ini berasal dari kata "steering board," karena pada kapal tradisional, kemudi biasanya terpasang di sisi kanan.
- Fungsi:
- Sama seperti portside, digunakan untuk navigasi dan identifikasi arah saat berlayar.
Komentar
Posting Komentar